KEGIATAN RAPAT MUSDES DESA BARONGAN

Jum’at 20 September 2021 telah diadakan Rapat MUSDES (Musyawarah Desa) yang dihadiri oleh Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yaitu Bapak Komarudin, Kepala Desa Barongan Bapak H. Bambang Husni Juniatmoko S.E, Bapak Aris Munandar serta Bapak Joko selaku MC atau Pembawa acara. Selain itu juga dihadiri oleh ketua RW dari RW 01-05 serta beberapa perwakilan dari warga masyarakat desa Barongan.

Acara tersebut dimulai pukul 19.30-selesai dengan di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Ketua BPD serta Kepala Desa.

Dalam rapat MUSDES tersebut membahas beberapa hal yang kaitannya dengan pembangunan Desa Barongan dan menampung usulan masyarakat. Permendes PPDB 2022 prioritas penggunaan dana Desa No 07 th 2021 Lebih mengacu kepada Pemulihan Ekonomi.

Beberapa usulan ketua RW yang ditampung yaitu:

RW 01 Mengusulkan pembangunan Jalan dan Pembangunan atap balai warga yang berada di rt 05 dan pembangunan jalan yang berada di rt 06 dengan alasan jalan tersebut merupakan jalan utama yang menjadi pusat perekonomian. Begitu juga dengan usulan yang ada di RW 02 yaitu perbaikan atau pengaspalan jalan serta perbaikan selokan yang ada di rt 01.

RW 03 mengusulkan untuk pembangunan ada 5 jenis yaitu:

•  Pembangunan balai RW untuk Posyandu dll, karena sampai sekarang untuk acara pertemuan warga diadakan dirumah warga.
•  Poros jalan SD 01 Barongan, ingin perbaikan Jalan yang ada di perbatasan antara rt 02 dan rt 03.
•  Pembangunan jalan yang ada didekat masjid Kerjanan.
•  Pembangunan Depan masjid Kramat rt 04
•  Serta pembangunan jalan yang ada di perbatasan rw 03 dan rw 04

RW 04 mengusulkan beberapa prioritas pembangunan yang semestinya di kerjakan yaitu melanjutkan pembangunan jalan mulai dari depan Kodim ke Timur dan Barat, ketua RW juga mengusulkan untuk pembuatan gorong-gorong, tetapi belum disa dilaksanakan karena harus ada pembebasan tanah, tapi harus diprioritaskan peresapan karena jika hujan banyak genangan-genangan dijalan.

Usulan terakhir berasal dari ketua RW 05, yaitu mengusulkan pelatihan pemberdayaan Tata Boga dengan alasan karena semenjak terjadinya Covid 19 perekonomian yang ada di RW 05 kian menurun.

Setelah acara usulan dari Ketua RW kemudian Kepala Desa Bapak H. Bambang Husni Juniatmoko, SE menjelaskan bahwa “semua kegiatan pembangunan tidak boleh multiyear”, dan Beliau juga menyampaikan mengenai dana desa serta rinciannya. Setelah acara selesai kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipi,pin oleh salah satu warga.