Silaturahim Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus ke Rumah RW Desa Barongan

Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus bersilaturahim dari rumah Ketua RW 1 hingga RW 5 Desa Barongan. Sebelum kegiatan dimulai seluruh mahasiswa berdoa bersama terlebih dahulu, agar kegiatan berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2021.

Kegiatan di mulai pada pukul 08.00 WIB karena keterbatasan waktu dan juga jarak yang lumayan jauh maka kegiatan berakhir hingga pukul 12.00 WIB. Kunjungan dilakukan pada hari selanjutnya untuk bertemu dengan Ketua RW lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui beberapa informasi di setiap RW di Desa Barongan yaitu:

1.  Data UMKM
2.  Kegiatan Masyarakat
3.  Keadaan Lingkungan Masyarakat Desa Barongan dan,
4.  Perekonomian Masyarakat di Desa Barongan.

Dengan diadakan kegiatan ini kita dapat mengetahui bahwa setiap RW memiliki sesuatu yang berbeda dari yang lainnya dan kita dapat melihat setiap program kerja secara detail. Melihat apa yang dirasakan oleh masyarakat. Berikut rinciannya:

Dalam RW 1 ini ada beberapa macam kegiatan yang dilakukan oleh warganya seperti:

1.  Setiap Jumat Pon diadakan pengajian rutin Bapak-bapak.
2.  Setiap malam Senin diadakan Al-Barzanji di Masjid.
3.  Setiap malam Sabtu diadakan pengajian Tafsir di Masjid
4.  Setiap hari Ahad dan Kamis siang diadakan pengajian Ibu-ibu di Pondok Bapak. H. Muhadi
5.  Setiap hari Sabtu Kliwon diadakan pengajian Ibu-ibu Al-Barokah

Diketuai oleh Bapak Slamet Prihatin, kegiatan di RW 1 ini cukup aktif dan banyak masyarakat yang mengikutinya. Seperti senam, posyandu, pengajian dan sebagainya. Selanjutnya adalah RW 5 tepat berada di belakang toko buku Sampoerna, RW 5 ini memiliki banyak UMKM yang bisa dikunjungi. Ada beberapa macam UMKM yang unggul dalam bidangnya, yaitu:

1.  Gethuk Dalangan

Usaha ini sudah berjalan selama berpuluh-puluh tahun, hingga turun-temurun. Usaha yang didirikan oleh orang tua Ibu Suharni dan berlanjut pada generasi selanjutnya yaitu anak dan menantu beliau. Untuk satu porsi dibandrol dengan harga 2500/pincuk, dengan isian gethuk, ketan, lupis, mata belok, puli, dan ditaburi kelapa diatasnya serta sebagai pelengkap ditambahkan gula diatasnya.

Gethuk Dalangan ini beroperasi di pemukiman warga yang cukup strategis untuk dikunjungi.

2. Putu Bumbung

Indonesia memiliki kuliner dan jajanan tradisional yang beragam. Salah satu keragaman kuliner dan jajanan Indonesia adalah kue putu bumbung. ue putu bumbung terbuat dari adonan tepung beras dan ketan, yang dicampur dengan irisan gula jawa merah dan kelapa, yang di kukus dengan cetakan bambu. Rasa kue ini manis dan gurih. Karena rasanya yang sangat lezat tersebut menjadi jajanan tradisional yang disukai dan legendaris.

Kuliner Putu Bumbung sangat jarang ditemui, namun di tengah Kota Kudus tepatnya di Gang 1 tepatnya berada di selatan Alun-alun Simpang 7. Bu Suparti menjajakan jajanan kuliner tempo dulu. Sejak 1960 beliau sudah memulai usaha ini. Buka mulai jam 3 sore hingga 9 malam. Untuk harga sangat terjangkau dengan harga Rp.8.000,-/Porsi (1 Porsi isi 10 biji Putu Bumbung). Untuk pemesan Bu Suparti juga menyediakan jasa online yaitu melalui Whatsapp, dengan demikian orang yang ingin memesan tidak perlu repot untuk mengantri lama ditempat.

 3.  Konveksi Baju

Usaha yang dijalankan oleh Bapak Heru ini terbilang sudah cukup melambung tinggi dikancah nasional. Orderan dari berbagai kota atau pulau diluar Kudus pun semakin banyak. Usaha ini didirikan hampir 25 tahun lamanya, dengan pegawai kurang lebih 15 orang, dari mulai pembuatan, penjahitan, penyablonan dan tahap finishing dilakukan dengan mendetail. “ Kemaren awal pandemi orderan berkurang mbak, hampir satu tahun tidak ada orderan masuk karena sekolah-sekolah ditutup. Alhamdulillah sekarang sekolah sudah aktif tatap muka lagi, saya dan yang lainnya bisa bekerja lagi. “ Tutur Pak Heru.

4. Donat Kentang

Salah satu pelaku UMKM di Desa Barongan Kabupaten Kudus tepatnya di RW 05, terdapat usaha Donat Kentang milik Ibu Debby. Usaha milik Ibu Debby ini sudah berdiri sejak tahun 2012 hingga saat ini. Setiap hari Ibu Debby mampu memproduksi sebanyak 5 kg dengan modal sekitar Rp. 750.000, itu belum termasuk jika ada pesanan. Produk donat kentang ini dijual secara online baik melalui instragamnya Siomaykoekudus, market place facebook dan lainnya, sehingga pembeli bukan hanya dari Kota Kudus saja akan tetapi juga dari luar Kota Kudus.

Kegiatan warga di RW 5 ini dibatasi semenjak awal pandemi Covid-19, dikarenak kasus yang sedang melonjak Ketua RW setempat membatasi kegiatan didaerah tersebut. Terdapat balai pertemuan warga/gor dalangan dan juga Posyandu.