Pemdes Barongan
Website Resmi Pemerintahan Desa Barongan Kudus

INFORMASI

UMKM KHAS DESA BARONGAN
04 OKT 2021 - 15:10

UMKM KHAS DESA BARONGAN

Jenis UMKM yang paling terkenal di Desa Barongan adalah kuliner berupa produksi makanan. beberapa jenis makanan yang diproduksi adalah gethuk, putu bumbung, lumpia, roti, dan masih banyak lagi. Beberapa UMKM di Desa Barongan diantaranya sudah memiliki surat ijin usaha, sedangkan sebagian yang lain masih belum memiliki ijin usaha. Produksi makanan di Desa Barongan kebanyakan dijumpai di RW 05 Desa Barongan. UMKM yang berada di Desa Barongan kebanyakan dijalankan oleh perorangan dengan beberapa karyawan. Berikut adalah UMKM yang khas di Desa Barongan.

  1.  GETHUK DALANGAN

Tepatnya terletak di Desa Barongan yang sangat dekat dengan pusat kota masih berdiri sejak 41 tahun lalu, jajanan gethuk dengan segala konsep tradisionalnya. Orang-orang yang sudah mengenal jajanan tersebut sering menyebutnya dengan “Gethuk Dalangan”. Meskipun letaknya memasuki gang kecil di padatnya kota, jajanan tersebut selalu ramai dengan pembeli. Bangunan yang digunakan untuk berjualanpun sangat sederhana, seperti warung biasa yang berada dirumah pemiliknya sendiri.

Tahun 1981 merupakan awal mula dimulainya usaha jajanan gethuk tersebut. Penjualannya kini diteruskan oleh Suwarni yang merupakan penerus dari usaha Ibunya dahulu. Suwarni sekarang dibantu oleh anak dan saudaranya yang berjumlah 4 sebagai karyawan. Pembuatan gethuk ini masih sangat tradisional, tidak ada bantuan alat mesin canggih lainnya. Proses penumbukan ketela masih dilakukan secara manual dengan proses “ndeplok” menggunakan alu dan lumpang. Proses tersebut dilaukan oleh satu orang, dan yang lain membantu proses pengolahan sampai proses penjualan. Gethuk Dalangan ini buka pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. “Biasanya sehari habis sampai 1000 porsi, tapi kalau sepi ya cuma 700 porsi saja” ucap Suwarni saat ditanya mengenai penjualan perharinya. Sangat disayangkan dengan jumlah penjualan sedemikian banyak namun mereka keterbatasan tenaga kerja. Suwarni juga mengatakan bahwa Ia tidak mengambil tenaga kerja selain sanak saudaranya sendiri. Keinginan untuk pengolahan gethuk menggunakan mesin belum sampai direncanakan oleh Suwarni, karena menurutnya Ia takut jika gethuknya memiliki rasa yang berbeda. Tidak dipungkiri kepercayaan tersebut masih melekat di benak Suwarni sebagai orang jawa.

Penjualan perhari mengahabiskan 2 karung tepung, tentunya dilihat dari latarbelakang jumlah pekerja jumlah tersebut merupakan jumlah yang banyak. Bukan hanya pembeli yang datang saja yang bisa merasakan gethuk dalangan ini, pemesanan melalui Whatsapp jug bisa dilayani. Biasanya digunakan untuk pernikahan, upacara adat dan lain sebagainya. Gethuk dalangan tidak memiliki akun sosial media untuk memasarkan produknya, ia hanya menerima pesananan melali whatsapp (088806196257)  dan melayani grab yang dipesan secara manual oleh konsumen. Info Seputar Kudus (ISK) pernah meliput gethuk dalangan ini tanpa diundang manual oleh pemilik usaha ini. Masih dengan proses sederhana juga, dan Gethuk Dalangan dikenal oleh masyarakat masih menggunakan proses “mulut kemulut”.

  1.  PUTU BUMBUNG GANG 1

Putu Bumbung merupakan salah satu jajanan khas Kudus yang ngehits di jamannya .Sekarang Jajanan Kuliner Putu Bumbung sangat jarang ditemui , namun di tengah Kota Kudus ada beberapa pedagang yang menjual jajana kuliner Putu Bumbung yaitu bu suparti yang berasal dari desa barongan.

Putu bumbung salah satu makanan tradisional yang sudah jarang ditemukan sekarang, dimana bu suparti menjual putu bumbung digang 1,  bu suparti adalah pemilik putu bumbung tersebut. Putu bumbung bu suparti berdiri sejak tahun 1960.an,

 

Untuk sekali jualan bu suparti biasa membawa tepung beras yang ia tumbuh sendiri kurang lebih 5Kg.

Arti Kata Putu sendiri adalah ketan dan Bumbung adalah bambu , Seperti namanya dalam pembuatan jajanan ini mengunakan bambu yang di uapkan .Komposisi Putu Bumbung terdiri dari tepung beras ,gula,Gula Aren ,& Parutan Kelapa. Untuk menambah kenikmatan jajanan ini dapat disajikan selagi hangat dan juga dengan bersantai ria di sore hari sambil minum teh .

Putu Bumbung berada di Jln.Kutilang (Gang1) Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus , Jawa Tengah .Tepatnya berada di selatan Alun-alun Simpang 7 Kudus atau lebih dikenal Gnag 1.. bu suparti Buka pada Sore hari pukul 15.00WIB-21.00 WIB. Untuk harga bu suparti menjual putu bumbungnya dengan Harga Rp.8.000,-/Porsi (1 Porsi isi 10 biji Putu Bumbung).untuk pemesanan bisa menghubungi nomer whatsapp bu suparti(085721683544)

  1.  DONAT KENTANG IBU DEBBY

Pemerintah telah menetapkan UMKM, yangt ertuang di dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang berkaitan dengan usaha ekonomi produktif yang sesuai dengan kriteria. UMKM juga dapat diartikan sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM biasanya dilakukan dengan batasan omzet per tahun, dan jumlah karyawan.

Meski skala bisnis yang ditargetkan oleh bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah tidak sebesar perusahaan besar, banyak orang yang nyaman dengan berbisnis dalam level ini.Karena keunggulan yang ditawarkan oleh usaha mikro dan kecil menengah serta keunggulan tersebut sulit didapatkan di level bisnis besar. Salah satu keunggulan yang utama adalah kemudahan inovasi dalam bisnis, terutama dalam bidang teknologi. Mengadopsi teknologi terkini menjadi  lebih mudah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM karena tidak mempunyai sistem yang berbelit dan rumit.Selain adanya penerapan teknologi yang sederhana, keunggulan dalam faktor hubungan antar karyawan karena lingkupnya lebih kecil, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang dinamis. UMKM di Indonesia  mempunyai peranan penting dalam perekonomian negara dan dengan adanya hal ini dapat membuat mengurangi angka pengangguran.

Salah satu pelaku UMKM terdapat di Desa Barongan Kabupaten Kudus tepatnya di Rw 05, terdapat usaha Donat Kentang milik Ibu Debby. Usaha milik Ibu Debby ini sudah berdiri sejak tahun 2012 sampai sekarang. Setiap hariI bu Debby mampu memproduksi sebanyak 5 kg dengan modal sekitar Rp. 750.000, itu  belum termasuk jika ada pesanan. Produk donat kentang ini dijual secara online baik melalui instragamnya Siomaykoe kudus, market place facebook dan lainnya, sehingga pembeli bukan hanya dari Kudus saja akan tetapi juga dari luar kota.

Biasanya Ibu Debby mematok dengan harga Rp. 15.000 untuk harga reseller dan Rp. 20.000 –Rp. 22.000 untuk harga ecer, selain itu beliau juga melayani sesuai dengan permintaan customer. Produk Donat kentang milik Ibu Debby ini merupakan produk unggulan yang banyak diminati oleh banyak kalangan. Selain donat kentang Ibu Debby juga memproduksi kue kering dan siomay. Dalam usaha UMKM  ini Ibu Debby sudah memiliki ijin usaha.